FanFict “Sweet Revenge” [Part 7]


9

Author      : Lee Yeon Sung(Kyo) a.k.a Queen’s Arni

Main cast  :

  1. Park Jiyeon T-Ara
  2. Choi Minho

Support cast :

  1. T-Ara members
  2. SHINee members
  3. Find by your self

Genre       : romance

Type         : part

Part 7

*Sudut Pandang Juny*

Pukul 8 pagi. Drrrt…. Bo peep, bo peep, bo peep, bo peep…Bo peep, bo peep, bo peep, oh!

Dengan mata mengantuk. Huh ~ aku lupa sudah berapa lama aku tertidur.

“emm… mianhae, aku masih sangat mengantuk. Kurasa aku mulai merasakan perasaan pada Minho. Jiyeon’ah, kau tahu ini sudah hari ke 40 aku bersamanya. Sesuai keinginan, tentu saja. Aku sudah menghukum Areum, lalu Key. Yah, kurasa mereka adalah kepala dari semuanya”. Ku akhiri pembicaraanku. Karna tiba-tiba saja Minho datang.

“suprice. Chagi, kajja irreona. Kita harus bergegas”. Minho muncul dengan bahagia.

“aku masih mengantuk”. Aku pun memeluk erat gulingku. Enggan beranjak dari tempat nyaman ini. Minho terus menarikku. “arasseo arasseo, aku bangun”. Aku pun bangun dan segera menuju kamar mandi.

“palli”. Teriak Minho. Berendam sebentar mungkin akan seru. Biarkan saja dia menunggu. Pikirku.

*Sudut Pandang Minho*

Aigoo ~ mengapa yeoja ini membuat ku menunggu lagi? Kalau saja dia bukan yeoja ku sudah ku tinggalkan dia. Pasti ia tertidur dalam bathup. Aku selalu ingin tahu, siapa yang menelpon Juny tiap jam 8 pagi dan 9 malam. Ku raih handphone nya yang kebetulan ia letakan di atas tempat tidur. Aku mulai memeriksa panggilan masuk. Tak ada nomor yang mencurigakan, hanya nomor ku dan Kim Sajangnim, oh, ani, ada yang lain. “Eunjung?”. Desisku sendirian. Aniya, dia hanya menelpon beberapa kali. Sepertinya nama itu tidak asing. Ah, aku ingat, dia teman Jiyeon yang sudah seperti eonni nya sendiri. Tapi, mungkin saja ini Eunjung yang lain.

Aku beralih memeriksa galeri nya. Rasa penasaranku semakin besar saat aku melihat folder ‘Colius Kkot’, bunga Colius? Aku pun membuka folder tersebut. Rekaman suara? Ku turunkan volume handphone nya, lalu memutar rekaman pertama. Tertanggal saat aku baru bertemu dengannya.

‘Aku menemukannya Jiyeon, ia tumbuh dewasa dengan baik dan tampan, menurutku. Kau tak usah khawatir, aku akan melakukannya sesuai rencana. Sudah ku suruh orang untuk mengawasi apartemennya, jadi aku bisa memantau nya. Aku pasti berhasil’. Deg! Aku tak  mengeri apa maksud perkataannya ini.

Lalu rekaman kedua ;ohh, Jiyeonnie, aku sudah bertemu dengan nya 2 kali dan hari ini aku akan bertemu lagi dengannya. Ne, aku pastikan dia akan jatuh cinta padaku. Jangan khawatirkan keselamatanku, aku pasti kuat. Gomawo Jiyeon’ah’. Jantung ku semakin berpacu mendengarnya.

Rekaman selanjutnya ‘Jiyeon’ah, orang itu menemukanku. Aku takut. Kenapa mereka terus mengangguku. Ya, aku sudah menelpon Minho dan meminta bantuan. Hm… aku yakin dia sedang menuju kesini. Aniya Jiyeon, kau salah. Geumanhae! Dia pasti datang. Aku yakin dia datang’. Juny mengapa ia merekam suara nya sendiri? Jiyeon, apa hubungannya dengan Jiyeon.

Ku beranikan untuk membuka rekaman selanjutnya. Namun, Juny telah keluar dari kamar mandi.

“mianhae, membuat mu menunggu”. Ujarnya. Lalu masuk keruang ganti. Aku berusaha tenang agar ia tak menyadari apa yang baru saja aku dengar.

10 menit kemudian, Juny keluar dari ruang ganti. Ia bak seorang putri dengan dress putih selutut yang agak mekar. Dia selalu membuatku terpesona.

“Juny, apa maksudmu dengan rekaman ini?”. Tanya ku to the point.

*Sudut Pandang Author*

“Juny, apa maksudmu dengan rekaman ini?”. Tanya Minho langsung ke pokok permasalahan. Juny tersenyum dan melipat tangannya.

“kau sudah dengar?”. Juny balik bertanya.

“jawab aku. Apa hubunganmu dengan Jiyeon?”. Minho membentak Juny dan menatapnya tajam.

Juny diam tak bergeming dan membalas tatapan Minho.

“kau benar-benar ingin tahu, eum?”. Tanya Juny lagi. Minho mengangguk pasti. Juny menarik Minho masuk ke ruang ganti lalu membuka pintu lemari besar yang ada di ruangan itu.

Bwaar! Brukk! Kardus berjatuhan dari dalam nya.

“lihatlah. Ini, ini, juga ini. LIHAT MINHO, LIHAT!!”. Teriak Juny. Ia menyodorkan barang-barang yang berserakan. Sebuah koran lama. Minho memungutnya. Kebakaran di sebuah rumah milik keluarga Park, hanya satu yang selamat, Park Ji Yeon.

“wae? Kenapa hanya aku yang selamat? Wae?!!”. Juny menutup telinganya.

“Juny, kau?”. Minho terbata-bata ingin bertanya.

“ya, kau benar… aku Jiyeon, Park Ji Yeon. Anak pembawa sial”. Ungkap Juny sejujurnya.

“maldo andwae”. Minho tak percaya.

“wae? Wae Minho’ah?”. Jiyeon menatap Minho penuh harap. Lalu Jiyeon memungut seikat bunga yang sudah kering. “kau ingat ini, hm?”. Tanya Jiyeon.

‘Jiyeon’ah, ini untukmu. Pakailah sebagai tudung pengantin mu nanti. Aku akan menunggumu di altar’. Ujar Minho langsung memasangkan 3 tangkai bunga Colius di bandana Jiyeon.

‘naega wae?’. Jiyeon terkejut dan ingin menolak.

‘diamlah, nanti bunganya rusak’. Minho memegang pundak Jiyeon agar diam.

“kau berjanji akan menjaga ku, kau tak akan mengabaikanku. Tapi nyatanya apa? Kau lihat ini”. Jiyeon menunjukkan telapak tangan kirinya.

‘andwae!! Andwae! Jangan ganggu aku! Jebal ~ lepaskan aku!”. Jiyeon memohon.

‘mianhae, shirreo’. Jawab Key ‘yya, Jong, cepat pegangi dia’. Perintah Key. Jiyeon mengambil pecahan kaca yang berada di dekatnya dan berusaha menusuk ketiga sekawan itu. Ia berhasil melukai lengan Onew. Namun, tenaga ketiga namja itu lebih kuat untuk memegangi nya.

“kau melihat ku Minho, tapi mengapa kau tak menolongku??”. Jiyeon terisak.

‘Minho’ah, dowajwo~”. Lirih Jiyeon bersusah payah karna lehernya sedikit di cekik oleh Key. Minho yang melihat itu hanya diam, munutup mulutnya dengan tangan. Ia ketakutan da pergi.

“keundae, aku sangat bahagia, saat keesokan paginya aku ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Kau masih datang untuk melihat”. Jiyeon tersenyum dalam tangisnya.

‘Minho’ah dowajwo’. Jiyeon kini dalam keadaan yang mengenaskan. Seragam yang sudah tidak pantas di sebut seragam lagi karna robek dimana-mana. Jiyeon dapat melihat dengan jelas, sosok Minho ditengah kerumunan. Jiyeon dibawa kerumah sakit. Nenek Jiyeon memutuskan untuk tidak mengusut kejadian itu.

“Jiyeon, jalmeotaesseo”. Minho memeluk tubuh rapuh Jiyeon kini. “aku menjenguk mu kerumah sakit setelah 3 hari. Namun, kau sudah tidak di tempat”. Ucap Minho.

“keluarga ku yang baru, mereka mau merawatku. Dan membawa ku ke USA agar aku bisa memulai kehidupan yang baru disana. Tapi, dendam ku belum terbalaskan, itulah alasan aku kembali”. Ungkap Jiyeon sebelum Minho bertanya.

“geumanhae Jiyeon’ah, cukup sampai disini”. pinta Minho.

Jiyeon menggeleng “gelang itu, aku sengaja menjatuhkan nya di bekas rumahku agar kau kembali mengingat sosok Jiyeon. Aku sengaja menyuruhmu makan ataupun melakukan hal yang kau benci. Aku juga yang merencanakan untuk melakukan hal yang sama seperti yang aku alami pada Areum. Dan menyuruh orang memukuli Key”. Jelas Jiyeon.

“geumanhae”. Minho kini ikut terisak.

“hanya Eunjung eonni yang membela ku setelah kau tak mau melihat ku, Minho. Biola mu, bukan aku yang merusaknya. Bukan”. Lanjut Jiyeon.

Eunjung membantu Jiyeon berdiri saat Soyeon dan teman-temannya mendorong Jiyeon ‘berhentilah mengganggunya, kalian tak pantas memperlakukannya seperti ini’. Peringat Eunjung dan menggandeng Jiyeon pergi.

‘gomawo Jungi’ah’. Jiyeon membungkuk berkali-kali.

‘aish, gwaenchana, ingat kapanpun kau membutuhkanku, aku akan berusaha ada. Kau adikku’. Jawab Eunjung.

“kau pasti sudah melihat daftar panggilanku. Ya, saat itu aku meminta tolong pada Eunjung eonni untuk membuntuti mu”. Ujar Jiyeon lagi.

“Jiyeon, aku tahu aku salah. Biarkan aku yang membayar semuanya”. Pinta Minho. Jiyeon hanya diam dengan tatapan kosongnya.

***

Onew, Jonghyun, dan Key dikenai sanksi karna melakukan pelecehan dibawah umur. Minho telah melaporkan teman-temannya itu ke pihak berwajib.

>>>

TBC 😀

gimana ceritanya? jelek yahh >.<

ok, besok part End :v yeaayy 😀

Klik here to get PassWord : PASSWORD

13 thoughts on “FanFict “Sweet Revenge” [Part 7]

  1. One part more ‘-‘)/ tuh kan bener wkwk tapi gak kepikiran jiyeon rekam suaranya dia kirain ngomong sendiri biasa -£-
    Waduh harus ngubek2 ff mu dong buat nyari ahjussi nya jiyeon. Demi penasaran ‘-‘)9 oh ye fighting author

  2. eh -_-a ngubek ff waks
    harus minta juga ya ini kapan itu temen aku kesini pake password tebak-tebakan dia juga yg recomend ff minji disini ke aku XD Minta password nya authornim ‘-‘)/

  3. Jadi benar tuh juny adalh jiyeon.jadi benar jiyeon kembali untuk membalas dendam.gak nyangka onew,jonghyun dan key melakukan pelecehan dibwah umur terhadap jiyeon,ternyata inilah yang membuatnya jiyeon berteriak histeris digudang dan trauma berat.
    Leganya,akhirnya masa lalu terkuak juga.lanjut baca thor.

Tinggalkan Balasan ke liana_kwon@yahoo.com Batalkan balasan